Tuesday, March 20, 2012

6 Jenis Teh Herbal dan Manfaatnya

Sejak berabad-abad teh sering digunakan sebagai obat alami untuk penyembuhan. Bahkan hingga kini teh juga kerap masih digunakan di dunia medis, terutama bagi mereka menyukai pengobatan secara herbal.

Teh herbal sebenarnya bukan terbuat dari daun teh, tetapi seduhan yang terbuat dari jenis tumbuhan lain, seperti jenis teh berikut ini:


1. Chamomile

Merasa sedikit gelisah? Nah, coba tenangkan dengan teh chamomile. Aroma khasnya dapat membantu Anda untuk menenangkan diri. Teh ini juga baik dinikmati untuk Anda yang memiliki gangguan tidur. Dalam chamomile terdapat 100% obat alami anti inflamasi, yang dapat membantu meredakan kram saat menstruasi.

2. Peppermint

Teh peppermint akan membantu Anda untuk meredakan kembung pada perut. Teh yang terbuat dari daun mint ini juga memiliki khasiat lain seperti melenturkan otot-otot tubuh dan mencegah tumbuhnya bakteri jahat.

3. Juniper tea
Konsumsi juniper tea secara rutin akan membatu Anda mendetoksifikasi pada tubuh. Manfaat lainnya adalah teh ini juga dapat berfungsi sebagai antiseptik yang dapat mencegah peradangan pada kantung kemih. Bahkan sebagian orang juga percaya kalo teh herbal satu ini dapat menyembuhkan flu babi.

4. Teh hijau
Namanya mungkin sudah tidak asing lagi. Teh hijau dikenal dengan kandungan anti-oksidannya yang tinggi. Selain itu konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu melancarkan metabolisme, dan meningkatkan imunitas. Tak heran jika teh ini sering dinikmati oleh mereka yang sedang menjalankan program diet.

5. Ginger tea
Teh jahe digunakan untuk meredakan mabuk perjalanan, membantu saluran dan sistem pencernaan, serta membantu mengurangi gas. Selain itu, teh jahe juga berguna untuk menyegarkan nafas dan menjadi aphrodisiac.

6. Lemon balm tea
Untuk Anda yang sedang menjalani program diet, sebaiknya menghindari jenis teh yang satu ini. Karena teh ini akan membuat perut Anda menjadi lapar. Teh ini cocok diminum untuk orang yang memiliki masalah dengan nafsu makan. Teh ini juga kaya antioksidan seperti dengan teh hijau, hanya bedanya yang satu menurunkan berat badan, yang ini menaikan berat badan.
Source